susunan kepengurusan pondok pesantren

1.      Struktur Organisasi Pondok

       Organisasi merupakan suatu bentuk hubungan kerjasama yang harmonis dan didasarkan atas tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama. Untuk mereaktualisasikan suatu rencana, tujuan yang telah ditetapkan, maka diperlukan pengaturan-pengaturan yang tidak saja menyangkut wadah di mana kegiatan-kegiatan itu dilaksanakan, namun juga aturan main (roles of games) yang harus ditaati oleh setiap orang dalam organisasi.

       Keberadaan organisasi di lembaga pendidikan merupakan hal yang penting (urgent).Dengan kata lain, Organisasi yang baik seluruh tugas dan tanggung jawab akan mudah dan cepat teratasi. Begitu  juga di pondok pesantren Ma’hadul Ilmi Asy Sar’ie (MIS) Karangmangu Sarang Rembang, adanya struktur dan pembagian kerja yang jelas merupakan suatu keharusan. Tanpa adanya pembagian kerja atau tugasmaupun progam, para pelaksana tidak memiliki pedoman kerja yang jelas dan tegas sehingga pemborosan dan tumpang tindih akan mewarnai pelaksanaan suatu rencana yang akibatnya adalah kegagalan dalam mencapai tujuan.

       Adapun susunan keorganisasian di pondok pesantren Ma’hadul Ilmi Asy Sar’ie (MIS) meliputi susunan khusus (elitis) dan susunan umum/harian.

1.      Kepengurusan elitis pondok pesantren MIS yang menduduki nomor wahid adalah pengasuh. Pengasuh didalam pondok adalah sentralisasi dari seluruh elemen manajemen pondok pesantren, diteruskan oleh pembina, penasehat dan ketua umum yang berada diatas dari segala otoritas yang berjalan kusus dipondok pesantren.

2.      Kepengurusan umum/harian setelah itu ada beberapa susunan kepengurusan yang orientasinya membantu kepengurusan elit, yaitu meliputi seksi ketua pondok,wakil ketua pondok, sekretaris, bendahara, ustazd, seksi dewan ma’arif, seksi muhadloroh, seksi lbm dan perpustakaan, seksi ubudiyyah, seksi meding, seksi musyawaroh, seksi badan usaha milik pondok (BUMP), seksi makbaroh, seksi pembangunan, seksi keamanan, seksi humas, seksi kebersihan, seksi penerangan, seksi pengeras suara, seksi pengairan dan seksi ketua komplek.

Gambar 4.2

STRUKTUR KEPENGURUSAN KHUSUS POND. PEST. MA’HADUL ILMI ASY SYAR’I

Karangmangu Sarang Rembang Jawa Tengah

PERIODE 2015-2016 M

PENGASUH

 

KH. ABDUROZAQ / KH.M. ROGHIB MABUR

PEMBINA KH. ROSIKH.       KH. MUSLIH MAHMUD.     KH. ZAKI ALAWI.   AGS. MISBAHUL. MUNIR

PENASEHAT AGS. IMAM BAIHAQI AGS. SYAHID UMAR/KH. ABDUL GHOFUR/AGS. H. IBNUL MUBAROK

KETUA UMUM PONDOK

                                    

                                       K. MUHAMMAD BADRUL JAMAL UMAR

Tabel 4.1

Struktur Pengurus Harian  Pondok Pesantren Ma’hadul IlmiAsy Syar’ie Karangmangu Sarang Rembang Jawa Tengah 

Priode 2015-2016M

JABATAN	NAMA	ALAMAT
Ketua pondok	Ust. Abdurrohman Harun	Cirebon
Wakil Ketua	Ust. Faqih Ali Muzakky	Trenggalek
Sekretaris I	M. Misbachussyarif	Demak
Sektretaris II	Roihani	Grobogan
Bendahara I	Ust. Sholihul Hadi	Demak
		-
Dewan Ma’arif	Ags. H. Rofiqul Umam	Ngawi
Wakil Ma’arif	Ust. Suluhi	Pemalang
Koor. Muhadloroh	Ust. ags rubait burhan	Trenggalek
Wakil Koor. Muhadloroh	Ust. Agus Muafa Kholil	Demak
Koor. Lbm dan Perpustakaan	Ust. Rubait Burhan Hudaya	Ngawi
Anggota	Ust. Fahmi Ulum	Jepara
Koor. Ubudiyah	Ust. Solikhin	Rembang
Wk. Koor. Ubudiyah	Ust. Ags. Rosyad Kamal	Rembang
Koor. Mading	Ust. Ibnu Hajar	Cirebon
Wk. koor. Mading	Ust. Sholeh Mudlofar	Demak
Koor. Musyawaroh dalam	Ust. Faqih Ali Muzakky	Trenggalek
Wk. Musy. Dalam	Ust. Syamsudin	Madura
Anggota Ma’arif	Ust. Amin	Pati
Anggota	Ust. Salafi	Subang
Anggota	Ust. Arif Hidayat	Jepara
Anggota	Ust. Fatih Wildan	Tuban
Koor. BUMP	Ags. Baidlowi	Karangmangu
Dewan Keamanan	Ust. Abdulloh Ma’sum	Trenggalek
Wakil Keamanan	Umar Ulin Nuha	Grobogan
Anggota Keamanan	Al Muharrom	Probolinggo
Anggota	M.Wildan	Cirebon
Anggota	Khoirul Ansah	Demak
Anggota	Arif Fauzi	Sarang
Anggota	Nur Habib	Tuban
Anggota	Sunardi	Grobogan
Anggota	Nurul Huda	Grobogan
Anggota	Nayyifurrofi’	Demak
Anggota	Fauzy Syarif	Grobogan
Anggota	Robeth Musthofa	Magelang
Anggota
Humasy & Inventaris	Uud solahudin	Tuban
Anggota	M. Najib	Blora
Juru Kunci Stumbun	Abdul Mujib	Rembang
Penerangan dan Pengeras Suara	Ust. Eko wahyuddin	Trenggalek
Anggota	Warsono	Grobogan
Anggota	Ilfa’ul Fahmi	Semarang
Koor. Pengairan	Hamid Baidlowi	Grobogan
Anggota	Khotibul Umam	Pati
Anggota	Ulin Nuha	Demak
Anggota	Widyo Hadi	Blitar
Koor. Pembangunan	Ade Fathurrohman	Cirebon
Anggota	Mabrur Saelani	Cirebon
Anggota	Romadhon Faizin	Pemalang
Koor. Kebersihan	Abdul Aziz	Cirebon
Anggota	Ali Musthofa	Rembang
Anggota	Hasan Ramuzi	Cirebon
Anggota	Fathuddin	Pemalang
Ketua Kompek A	Zubaidi Abbas	Cirebon
Ketua Kompek B	Hibatulloh	Cirebon
Ketua Kompek C	M. Yusuf Muhtadi	Cirebon
Ketua Kompek H	M. Sukron Muslim	Grobogan
Ketua Kompek G	Ala’uddin	Jepara
Ketua Kompek PR	Miftah Abdurrohman	Magelang

Sumber : dokumentasi pondok Pesantren Ma’hadul ‘ilmi Asy Syar ie (MIS)

2.      Keadaan Ustadz

Ustadz merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan agar tercapai suatu keberhasilan pendidikan dan bertanggung jawabdalam pembentukan kepribadian santri. Disamping itu ustadz diberi amanat oleh pengasuh pondok/kiai yang tidak secara langsung juga diberi amanat oleh wali santri serta dipercaya oleh masyarakat untuk mendidik dan mengarahkan perkembangn rohani para santri, sehingga ustadz dituntut untuk mempunyai komitmen dan loyalitas yang tinggi dalam profesinya, serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan pendidikan yang ada didalam pondok pesantren.

Menurut tingkat pendidikannya , jumlah ustadz yang ada di pondok pesantren Ma’hadul Ilmi Asy Sar’ie (MIS) Karangmangu Sarang Rembang pada tahun pelajaran 2015-2016M berjumlah 32 orang  dengan rincian sebagai berikut: 21 bermukim di pondok (masih mondok),11 bermukim di kampung (bertempat tinggal). Ustazd pondok pesantren MIS semuanya alumni lulusan Madrasah diambil dari yang terbaik nilainya, dengan atas rekomendasi dari para pembimbing dan penasehat pondok MIS dengan beberapa pertimbangan yang telah dilakukan oleh pengasuh.

Tabel 4.2

DATA PENGAJAR/ASATIDZ

PONDOK PESANTREN MA'HADUL 'IMI ASY-SYAR'IE (PP.MIS)

Karangmangu Sarang Rembang Jawa Tengah

PERIODE 2015-2016 M

NO	NAMA	SETATUS	ALAMAT
1.	Ust.  Ags. Baidlowi	Pondok	Karangmangu
2.	Ust. Abdurrohman Harun	Pondok	Cirebon
3.	Ust. Faqih Ali Muzakky	Pondok	Trenggalek
4.	Ust. Sholihul Hadi	Pondok	Demak
5.	Ust. Ags. H. Rofiqul Umam	Pondok	Ngawi
6.	Ust. Suluhi	Pondok	Pemalang
7.	Ust. M.Eko Wahyuddin	Pondok	Trenggalek
8.	Ust. Agus Muafa Kholil	Pondok	Demak
9.	Ust. Rubait Burhan Hudaya	Pondok	Ngawi
10.	Ust. Fahmi Ulum	Pondok	Jepara
11.	Ust. Solikhin	Pondok	Rembang
12.	Ust. Ags. Rosyad Kamal	Pondok	Rembang
13.	Ust. Ibnu Hajar	Pondok	Cirebon
14.	Ust. Sholeh Mudlofar	Pondok	Demak
15.	Ust. Syamsudin	Pondok	Madura
16.	Ust. Amin	Pondok	Pati
17.	Ust. Salafi	Pondok	Subang
18.	Ust. Arif Hidayat	Pondok	Jepara
19.	Ust. Fatih Wildan	Pondok	Tuban
20.	Ust. Khoirul Amiin	Pondok	Jepara
21.	Ust. Ali Ustman	Pondok	Pemalang
22.	Ust. M. Syafi’i	Pondok	Sarang
23.	Ustazd Ags. Hidayatullah	Pondok	Sarang
24.	Ust. Syakir Ma’ruf	Kampung	Tuban
25.	Ust. Ulin Nuha	Kampung	Sarang
26.	Ust. Mukhlisin Sholeh	Kampung	Kragan
27.	Ust. Imam Jazari	Kampung	Sarang
28.	Ust. Akhyari	Kampung	Sarang
29.	Ust. Imam Asmu’i	Kampung	Sarang
30.	Ust. Imam Kholil Zuhdi	Kampung	Sarang
31.	Ust. M. Aniq	Kampung	Sarang
32.	Ust. Achmad Agus Rifa’i	Kampung	Tuban

3.      Keadaan santri

Santri sebagai obyek/peserta didik didalam pondok pesantren, yang mempunyai sifat-sifat aktif dan kreatif serta dinamika tersendiri.Santrikebanyakan datang dari penduduk desa yang ada diberbagai kota dan pulau.

       Tipe santripondok Pesantren Ma’hadul Ilmi Asy Syar ie (MIS) sebagai berikut: lebih hormat dan santun kepada kiai, guru dan seniornya yang lebih umum kepada masyarakat,santri senior tidak melakukan tindak kekerasan pada yuniornya, hukuman atau sanksi yang dilakukan biasanya bersifat non-fisikal seperti dihukum mengaji atau menyapu atau mengepel, dll, dalam keseharian memakai sarung, berafiliasi kultural ke Nahdlatul Ulama (NU) dengan ciri khas  seperti fikh bermadzhab Syafi’i, akidah tauhid Asy’ariyah Maturidiyah, tarawih 20 raka’at plus 3 rakaat witir pada bulan Ramadan, baca qunut pada shalat Subuh, membaca tahlil pada tiap malam Jum’at, peringatan Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, sistem penerimaan tanpa seleksi, setiap santri yang masuk langsung diterima sedangkan penempatan kelas sesuai dengan kemampuan dasar ilmu agama yang dimiliki sebelumnya.

Dalam memahami kitab bahasa Arab santri MIS memakai sistem makna gandul, juga memiliki kualitas keilmuan yang berbeda dengan santri pondok modern antara lain sebagai berikut:

1.      Menguasai kitab kuning atau literatur klasik Islam dalam bahasa Arab dalam berbagai disiplin ilmu agama.

2.      Menguasai ilmu gramatika bahasa Arab atau Nahwu, Sharaf, balaghah (maany, bayan, badi’), dan mantiq secara mendalam karena ilmu-ilmu tersebut dipelajari serius dan menempati porsi cukup besar dalam kurikulum pesantren salaf di samping fikih madzhab Syafi’i.

       Pondok pesantren MIS didominasi oleh santri yang mondok disbanding santri kalong, santri pondok yaitu; menuntut ilmu di pesantren tersebut dengan menginap di asrama yang telah tersedia, hal ini disebabkan karena sebagian besarpara santri berasal dari penduduk luar kota yang jauh dari pondok pesantren MIS. Santri kalongyaitu;istilah untuk para santri yang tidak mondok di asrama.Para orang tua santri memiliki pekerjaan yang beragam; PNS, petani, buruh tani, wiraswasta dan pedagang, dengan latar belakang ekonomirata-rata menengah kebawah.

Dari sejak berdirinya pondok pesantren Ma’hadul ‘ilmi Asy Syar ie (MIS), masih berjalan tetap fine-fine saja, ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarkat terhadapa pondok pesantren Ma’hadul ‘ilmi Asy Syar ie (MIS)sangat baik.

Santri yang belajar di pesantren Ma’hadul Ilmi Asy Sar’ie (MIS) baik putra maupun putri kebanyakan bersekolah diluar pondok  yang antara lain di Madarasah Ghozaliyyah Syafi’iyyah, Madrasah Putri Ghozaliyyah, Madrasah Syuaibiyyah Ghozaliyyah, dan selain yang tidak bersekolah di madrasah-madrasah tersebut wajib mengikuti kegiatan sekolah yang ada di pondok yaitu Muhadloroh.

Santri pesantren Ma’hadul Ilmi Asy Sar’ie (MIS) Karangmangu Sarang Rembang pada tahun pelajaran 2015-2016M  berjumlah 538  orang,  yaitu dengan rincian: 433 santriwan (L) dan 105 santriwati (P), dan berikut data hasil rekapitulasi santri di pondok pesantren Ma’hadul Ilmi Asy Sar’ie (MIS) Karangmangu Sarang Rembang pada tahun pelajaran 2015-2016M.